Sejarah mengapa
Datawarehouse dibutuhkan:
-
Pada th. 1990 bisnis semakin komplek,
perusahaan tersebar secara global dan kompetisi yg berat.
-
Usaha bisnis eksekutif menjadi tersebar dalam
persaingan informasi.
-
Sistem operasional menyediakan informasi
untuk menjalankan operasi sehari-hari, tetapi executive memerlukan berbagai
macam jenis informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang
strategis.
-
Sistem operasional sangat penting untuk
perusahaan, namun tidak dapat menyediakan informasi yang strategis. Oleh karena
itu, perusahaan perlu mengarah kepada cara yang baru dalam memperoleh informasi
yang strategis
Dari kebutuhan
tersebut, maka dibutuhkan informasi strategis untuk mencapai tujuan bisnis,
seperti :
-
Mempertahankan pelanggan saat ini.
-
Meningkatkan pelanggan sebesar .
-
Penguasaan keuntungan.
-
Meningkatkan mutu produk.
-
Meningkatkan layanan pelanggan dalam hal
pengiriman.
-
Membawa produk baru kepasar.
-
Meningkatkan penjualan.
Dari
semua kebutuhan informasi akan digunakan untuk membandingkan, merencanakan,
menganalisa, berinovasi, meningkatkan kualitas yang semua itu akan digunakan
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Informasi – informasi yang dibutuhkan juga
memiliki karakteristik atau kriteria yang harus dimiliki, antara lain :
-
INTEGRATED (terintegrasi)
Keterkaitan
aspek – aspek di dalam bisnis diharapkan mampu berhubungan dan membangun
informasi yang lebih bermakna.
-
DATA INTEGRITY (memiliki integritas data)
Keakuratan data yang sesuai dengan
bisnis
-
ACCESSIBLE (mudah diakses)
Kemudahan akses yang juga memiliki
batasan – batasan hak akses.
-
CREDIBLE (terpercaya)
Kebenaran data yang didapat
-
TIMELY (tepat waktu)
Informasi yang cepat didapatkan
dan diolah akan menjadi kekuatan bisnis.
Permasalahan
yang sering terjadi pada banyak perusahaan adalah kualitas data yang meliputi
integritas data, kemudahan akses, dan ketepatan waktu didapatkan. Permasalahan
tersebut biasanya terjadi karena data
perusahaan tersebar ke sistem atau struktur yang tidak compatible, Sistem lama yang
seharusnya sudah dikembangankan tetap digunakan, data berada pada banyak
sistem, banyak platform, dan struktur yang berbeda. Untuk mengambil keputusan,
manajer harus melihat dari banyak data yang terpisah.