Rabu, 18 September 2013

DatawareHouse (Pertemuan 2)



Sejarah mengapa Datawarehouse dibutuhkan:
-          Pada th. 1990 bisnis semakin komplek, perusahaan tersebar secara global dan kompetisi yg berat.
-          Usaha bisnis eksekutif menjadi tersebar dalam persaingan informasi.
-          Sistem operasional menyediakan informasi untuk menjalankan operasi sehari-hari, tetapi executive memerlukan berbagai macam jenis informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang strategis.
-          Sistem operasional sangat penting untuk perusahaan, namun tidak dapat menyediakan informasi yang strategis. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengarah kepada cara yang baru dalam memperoleh informasi yang strategis
Dari kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan informasi strategis untuk mencapai tujuan bisnis, seperti :
-          Mempertahankan pelanggan saat ini.
-          Meningkatkan pelanggan sebesar .
-          Penguasaan keuntungan.
-          Meningkatkan mutu produk.
-          Meningkatkan layanan pelanggan dalam hal pengiriman.
-          Membawa produk baru kepasar.
-          Meningkatkan penjualan.
Dari semua kebutuhan informasi akan digunakan untuk membandingkan, merencanakan, menganalisa, berinovasi, meningkatkan kualitas yang semua itu akan digunakan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Informasi – informasi yang dibutuhkan juga memiliki karakteristik atau kriteria yang harus dimiliki, antara lain :
-          INTEGRATED (terintegrasi)
Keterkaitan aspek – aspek di dalam bisnis diharapkan mampu berhubungan dan membangun informasi yang lebih bermakna.
-          DATA INTEGRITY (memiliki integritas data)
Keakuratan data yang sesuai dengan bisnis
-          ACCESSIBLE (mudah diakses)
Kemudahan akses yang juga memiliki batasan – batasan hak akses.
-          CREDIBLE (terpercaya)
Kebenaran data yang didapat
-          TIMELY (tepat waktu)
Informasi yang cepat didapatkan dan diolah akan menjadi kekuatan bisnis.

Permasalahan yang sering terjadi pada banyak perusahaan adalah kualitas data yang meliputi integritas data, kemudahan akses, dan ketepatan waktu didapatkan. Permasalahan tersebut  biasanya terjadi karena data perusahaan tersebar ke sistem atau struktur yang tidak compatible, Sistem lama yang seharusnya sudah dikembangankan tetap digunakan, data berada pada banyak sistem, banyak platform, dan struktur yang berbeda. Untuk mengambil keputusan, manajer harus melihat dari banyak data yang terpisah.